Pancasila yang kita gunakan saat ini sesuai yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 tidak lahir begitu saja tetapi telah melalui suatu proses panjang yang erat hubungannya dengan budaya dan sejarah indonesia yaitu :
1. Melalui kegemilangan sejarah kenegaraan kerajaan sriwijaya, majapahit, mataram, dan lain-lain
2. Mengalami masa penderitaan penjajahan selama 3,5 abad (penjajahan belanda) dan 3,5 tahun (penjajahan jepang)
3. Memiliki sejarah perjuangan kemerdekaan (sejarah pergerakan nasional) yang meliputi lapisan masyarakat yang luas dan meliputi berbagai bidang kegiatan masyarakat.
Sebagai contoh adalah kehidupan pada zaman kerajaan majapahit yang bercorak pancasila :
1. Semboyan Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa merupakan semboyan dalam kehidupan keagamaan yang artinya berbeda-beda tetapi satu, tak ada tujuan agama yang mendua. Sehingga pada zaman majapahit percaya kepada Yang Maha Kuasa atau Sang Hyang Widi yang menjelma dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Nilai kemanusiaan telah hidup dan berkembang yang merupakan hasil manifestasi ajaran agama hindu dan budha dalam bentuk kerukunan, saling membantu, dan menolong sesama, persamaan harkat dan martabat manusia sehingga menumbuhkan rasa keadilan. Inilah nilai yang menjiwai sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
3. Pada tahun 1331 Mahapatih Gajah Mada sebagai tokoh politik dan ahli perang yang setia kepada Prabu Hayam Wuruk mengucapkan sumpah palapa, suatu tekad untuk menyatukan nusantara. Nilai sejarah perjuangan bangsa yang berupa persatuan dan kesatuan inilah yang telah dilestarikan dalam sila Persatuan Indonesia.
4. Kerukunan dan kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat telah menumbuhkan adat musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan segala bentuk masalah. Budaya inilah yang menumbuhkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Dan Perwakilan.
5. Budaya yang berlandaskan pada ketuhanan yang mendalam yang melahirkan rasa kemanusiaan kemudian menumbuhkan rasa persatuan yang selanjutnya selalu melahirkan sikap musyawarah untuk mufakat telah menjelma dalam tata kehidupan masyarakat dalam bentuk keadilan. nilai inilah yang kita gali dan kita pelihara sebagai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar