WELCOME

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

If there is a similarity and errors in the content, or written content we apologize and please give your comments and suggestions so that I can fix / repair or we will delete (do not we resume). Thank you for visiting.

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Pengikut

Total Tayangan Halaman

My Blog List

Entri Populer

tugas pbg flotasi

TUGAS MAHASISWA
1.    Pengertian hidrophilik
2.    Pengertian hidrophobik
3.    Sebutkan macam-macam reagen
4.    Jelaskan mengapa slime merupakan penghambat jalannya flotasi, jelaskan
5.    Jelaskan mengapa parafin hidrokarbon tidak dapat di basahi oleh air
6.    Jelaskan zone flotasi cell,? Disertakan dengan gambar
7.    Macam-macam cell flotasi
8.    Artikel tentang flotasi


Jawab
1.     Mineral yang senang terhadap air
2.     Mineral yang tidak senang terhadap air ( senang terhadap udara )
3.    Macam – macam reagen :
1.       Collector ( collecting nagent, promotor )
Adalah suatu reagen yang emberikan sifat menmpel pada udar sehingga mineral tersebut sengang pada udara. Collector merupakan zat organik dalm bentuk asam, basa atu garam yang molekul kolektor berupa senyawa yang dapat terionisasi menjadi ion-ion dalam air atau berupa senya yang tidak dapat terionisasi dalam air. Non ionizing collector umumnya merupakan hidrokarbon cair yang dihasilkan dari minyak maupun batubara (heptane = C7H12, Toluen = C6H5CH3) sedangkan ionizing collector merupakan jenis kolektor yang molekulnya memiliki struktur heteropolar, yaitu salah satu kutubnya bersifat polar (dapat dibashi oleh air), sedangkan kutub lainnya bersifat nonpolar ( tidak dapat dibasi olh air ) berdasarkan sifat,ionizing collector diklasifikasikan menjadi dua, yaitu annionic collector dan cotioninc collector.
Adapun macam-macam kolektor yaitu
1.       Xanthat, hasil reaksi alkohol,alkali dan sulfida karbon
2.       Aerofloat, reaksi fenol dengan penta sulfida phosphor
3.       Thio carbonalit (urea) sebagai sebuk halus
4.       Fatty acid (asam lemak untuk flotasi non logam
5.        Oleic acid
6.       Palmatic acid
2.       Conditioner / modifer
Merupakan suatu reagen, bila ditambahkan kedalam pulp akan memberikan pengaruh tertentu terhadapa air tau mineral agar dapat membantu atau menghalangi kerja dari kolektor pengaruh umum yang dihasilkan adalah memperkuat atau memperlemah hidropobisitas dari suatu permukaan mineral tertentu. Modifer ini biasanya an organik
3.       Frother
Merupakan suatu zat organik hidrokarbon yang terdiri dari polar dan nonpolar. Fungsi reagen ini untuk menstabilkan gelembung udara agar dapat sampai ke permukaan. Zat tersebut menyelimutu gelembung udara sehingga tegangan permukaan air akan menjadi lebih rendah sehingga akan timbul gelembung udara. Dengan demikian frother ini dapat menimbulkan gelembung udara. Molekul frother adalah heterpolar,terdiri dari gugusan hydroxyl bersifat polar yang menarik air dan rantai hidrokarbon sebagai gugusan non polar
Macam –macam frother :
1.       Methyl amil alcohol
2.       Methhyl iso butil carbinol
3.       Cresitic acid
4.       Pine oil
5.       Polypropylene glycol ether
6.       Thrichoxy butane
4.    Slime merupakan cairan yang memiliki fiscositas yang tinggi sehingga cairan pulp, yang ingin di aduk mengalami kesulitan dalam proses pencampuran, dan ketika di berikan gelembung udara akan sulit menghasilkan buih sehingga akan  menghambat proses flotasi
5.    Macam- macam cell flotasi
1.       Agitation cell
Alat ini jarang digunakan sebab adanya perkembangan dengan ditemukannya sub aeration celludara masuk kedalam cell flotasi karena putaran pengaduk.
2.       Sub areation cell
Udara masuk akibat hisapan putaran pengaduk. Alat ini paling praktis sehingga banyak digunakan
3.       Penumatic cell
Alat ini jarang sekalli yang menggunkan, udara langsung dimasukkan kedalam cell

4.       Vacum and pressure cell
Udara masuk karena tangki dibuat vakum oleh pompa pengisap dan udara dimasukkan oleh pompa injeksi
5.       Cascade ceell
Udara masuk karena jatuhnya mineral  
6.    Zone2 flotasi :
1.   Concentration zone : zone konsentrasi dimana mineral sudah dipisahkan dan sudah mengalami konsentrasi
2.       Separation Zone : zone pemisahan dimana mineral akn di pisahkan ada yang ingin mengendap dan ada yang ingin timbul karena suka terhadap udara
3.      Agitation Zone : zona pengendapan di,ana mineral yang tidak suka pada udara akan jatuh kebawa 

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar